Bahaya Sulam Alis dan Bibir

Dr Oz Indonesia segmen 1 episode 5 Januari 2014 masih bersama dr.Ryan Thamrin membahas tentang Bahaya Sulam Alis dan Bibir. Pada segmen tersebut ikut diundang Jessica Iskandar dan Saiful Jamil sebagai bintang tamu dan pemakai jasa sulam alis dan bibir. Dalam kesempatan itu mengundang pula dr. Trifena, MSi(Herb Est), MBiomed (AMM) seorang dokter spesialis Herbal Estetik dan Anti Aging Medicine. 

Dr. Trifena  menjelaskan bahwa pada dasarnya sulam alis dan sulam bibir itu dilakukan untuk memberikan perlakuan bisa dalam merubah bentuk maupun juga warna agar lebih tegas. Perlakuan ini sama seperti tatoo, jika tatoo bisa sampai ke kulit dermis tetapi dengan teknik sulam ini hanya bagian epidermis. Dengan perkembangan teknologi dan juga obat yang digunakan,  sulam bibir dan sulam alis hanya merubah bagian luar kulit saja. Hal ini agar lebih meminimalkan resiko, karena jika dengan tatoo maka akan sulit di hilangkan tapi dengan sulam ini bisa bertahan 2 sampai 3 tahun.


Kemudian ada pertanyaan dari Saiful jamil tentang bahaya tidaknya jika menggunakan Sulam Alis dan bibir. Dr. Trifena menjelaskan bahwa sulam tidak akan berbahaya dan berefek negatif tapi dengan dua syarat yaitu teknik yang digunakan tepat dan alat yang digunakan sekali pakai dan steril. Karena ditakutkan terjadi penularan penyakit melalui jarum yang digunakan seperti penyakit hepatitis dan HIV.

Pada kesempatan itu pula dr. Trifena memperagakan teknik sulam alis dan bibir. Pada awal dilihat dulu wajah pasien untuk menggambar bentuk alis yang sesuai dengan bentuk wajah.  Setelah itu pemberian tinta pada bagian yang digambar. Ada juga proses pencabutan alis diluar bagian yang digambar sehingga harus dilakukan oleh ahlinya. Sebelumnya Setelah menggambar kemudian dilakukan pemberian anestesi kemudian barulah pengerjaan sulam dilakukan dengan jarum yang steril dan sekali buang.

Tinta sulam juga harus dipilih dari bahan bahan alami dan biasanya menggunakan tinta jenis Henna. Sekali lagi teknik yang harus digunakan harus benar sehingga tidak terjadi pembengkakan setelah pengerjaan sulam alis dan bibir. Pada proses anestesi dilakukan sekitar 15 sampai 30 menit. Proses sulamnya adalah dengan membentuk seperti garis garis alis alami. Setelah semua proses dilakukan kemudian diberikan cream antibiotik. Setelah itu pasien diberikan edukasi untuk tidak mengelupas tinta tapi biarkan tinta mengelupas sendiri kira kira selama 7 hari.

Akhir kata dr. Ryan Thamrin memberikan masukan berhubungan dengan sulam alis dan bibir ini, bahwa bagaimanapun keputusan untuk merubah dan memperbaiki penampilan itu menjadi hak anda, tetapi yakinkan lagi sebelum membuat keputusan dan berkonsultasilah kepada ahli yang mengerjakan sehingga tidak mengancam kesehatan anda sendiri.

0 Response to "Bahaya Sulam Alis dan Bibir "

Posting Komentar

wdcfawqafwef