Merawat daerah kewanitaan sering kali menjadi hal yang tidak begitu penting untuk dilakukan bagi wanita. Padahal jika sudah terjadi masalah pada organ kewanitaan kita barulah kita mencari cara merawat daerah kewanitaan dan bertanya kesana kemari. Masalah daerah kewanitaan bermacam macam, ada bau yang tidak sedap, keputihan, cairan yang terlalu berlebihan.
Ada salah satu metode yang lagi marak dikembangkan yaitu cuci vagina. Secara tradisional perawatan ini sebenarnya sudah ada, tapi sekarang lagi marak cara merawat daerah kewanitaan dengan terapi ozon.
70% wanita pasti akan mengalami keputihan. Kadang terjadi salah kaprah di tengah masyarakat. Lendir normal dikatakan keputihan sedang yang benar benar mengalami keputihan tidak diobati. Jika lendir bening dan munculnya dimasa subur, maka ini termasuk keputihan yang normal atau lendir normal yang keluar dari mulut rahim. Jika mulai berwarna kuning kemudian ada gatal maka ini sudah termasuk infeksi.
Sebenarnya aman tidak menggunakan produk pencuci vagina apalagi yang kita lakukan sendiri prosesnya? Sebenarnya jika vagina sehat makan cairan yang diproduksi vagina bisa membersihkan sendiri vagina kita. Jadi dari pihak dokter kandungan sendiri tidak menyarankan untuk melakukan cuci vagina apalagi sering melakukannya. Kalau sering melakukannya akan menyebabkan daerah kewanitaan menjadi kurang kelembapannya sehingga gampang sekali iritasi. Kadang ada produk yang menyertakan pewangi. Bahan pewangi akan mengganggu keseimbangan flora di vagina sehingga akan terjadi infeksi.
Sejauh mana pemakaian antiseptik yang masih dalam batas aman? Ternyata antiseptik juga tidak dianjurkan untuk dipakai karena akan membunuh lactobacillus normal yang ada di vagina. Cara merawat daerah kewanitaan yang terbaik adalah dengan menggunakan air hangat yang bersih. Ada cara yang lain yang sudah dibuktikan secara medis dan tidak mengganggu lactobacilus adalah dengan terapi Ozon. O3 atau Ozon adalah senyawa oksigen yang tidak stabil sehingga apabila dimasukkan kedalam daerah kewanitaan diluar mulut rahim.
Cara merawat daerah kewanitaan dengan terapi Ozon bisa dilakukan sekitar 20 sampai 30 menit. Ozon yang merupakan oksigen yang tidak stabil bisa mengganggu keberadaan bakteri di vagina. Dinding bakteri yang berupa protein dan lemak atau fosfolipid akan diganggu sehingga bisa menghilangkan bakteri tersebut. Terapi ini juga membuat sirkulasi oksigen pada vagina menjadi lancar sehingga membuat pembuluh darah menjadi membesar sehingga sel darah putih akan berkumpul untuk melawan bakteri bakteri yang ada. Terapi Ozon bisa dilakukan di klinik klinik kandungan.
Tips Kesehatan daerah kewanitaan yang lain adalah hindari perawatan sembarangan pada vagina yang sehat, cukup konsumsi makanan yang mengandung laktobasilus seperti yogurt atau buah berry, probiotik yang dijual di pasaran. Penggunaan pantyliner juga harus diganti tiap hari agar bebas dari bakteri dan jamur .
0 Response to "Cara Merawat Daerah Kewanitaan"
Posting Komentar